
Meski demikian, Hanif menegaskan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 harus tetap menjadi prioritas semua perusahaan. Beliau berharap semua pihak melakukan upaya konkret terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. "Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud di setiap tempat di seluruh tanah air," tambahnya.
Hanif mengatakan digitalisasi industri berpengaruh pada hubungan industrial, relasi kerja, tata kerja potensi bahaya di perusahaan.
Oleh sebab itu, bidang ketenagakerjaan yang menjadi tantangan di era industri 4.0 adalah kualitas SDM. Pasalnya, sebagian pekerjaan yang biasanya dilakukan manusia akan digantikan dengan mesin.
Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan fokus meningkatkan keterampilan para pekerja dengan berbagai program termasuk vokasi menjelang era industri 4.0.