Tahukah kamu, berapakah umur atau usia Bumi kita saat ini? Umur Bumi saat ini diperkirakan mencapai 4,54 miliar tahun. Tanda-tanda kepunahan massal sudah ada di depan mata karena usia bumi semakin tua. Mulai dari punahnya satwa, tumbuhan, hingga mencairnya gunung es dan lainnya. Lalu upaya apa yang bisa kita lakukan untuk memperlambat penuaan Bumi tercinta? Banyak, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, berhenti gunakan pestisida
Pestisida yang biasa digunakan untuk membunuh hama atau ulat yang menganggu tanaman dapat memengaruhi kualitas lingkungan, tanah dan meningkatkan risiko terjadinya penurunan kualitas air pada pengairan lahan. Bahkan, parahnya tak mudah untuk menghilangkan residu pestisida pada tanah, butuh waktu hingga bertahun-tahun. Maka dari itu, mulailah beralih menggunakan kompos. Kita sendiri bisa membuat kompos dari sisa makanan. Kompos bisa menjadi nutrisi bagi tanaman untuk menggantikan bahan kimia seperti pestisida.
Kedua, rajin bersihkan lingkungan
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Betul bukan? Caranya, mulai dari memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Jangan sembarangan membuang sampah begitu saja. Masing-masing sampah perlu penanganan dan cara daur ulang yang berbeda. Buang sampah yang jenisnya sama disatu tempat sampah dan jenis yang lainnya di tempat yang lain.
Ketiga, berbagi pengetahuan terkait lingkungan
Ini penting, agar orang lain punya pengetahuan dan kesadaran yang sama akan pentingnya menjaga lingkungan, demi keberlangsungan anak cucu kita di masa yang akan datang.
Keempat, kurangi penggunaan plastikBelilah makanan dengan kemasan seminim mungkin. Ini akan membantu mengurangi jumlah sampah, terutama sampah plastik yang harus dibuang nantinya. Sebagai gantinya, gunakan totebag atau tas jinjing kain .Bayangkan jika setiap hari dalam satu minggu, kamu membeli sesuatu dan setidaknya 3 kantong plastik ada di genggaman tangan. Berapa banyak sampah plastik yang kamu hasilkan?
Kelima, tanam pohon
Bayangkan jika 1% saja penduduk Bumi mau menanam setidaknya satu pohon dalam hidup mereka. Perubahan besar pasti ada. Selain itu, kamu juga bisa menanam tanaman yang memang cocok dan bisa tumbuh di iklim tempat tinggalmu, karena selain lebih hemat air, kamu juga tak perlu terlalu repot memeliharanya.
Keenam, kurangi keluaran karbon
Tiap kali kamu mengemudi, membeli makanan yang tidak ditanam di kebun atau pertanian lokal, atau membiarkan lampu rumah menyala ketika di luar dapat meningkatkan emisi karbon di udara. Emisi karbon itu berasal dari aktivitas yang mengeluarkan gas seperti karbon dioksida dan metana ke atmosfir. Gas ini, yang juga dikenal dengan sebutan gas rumah hijau, yang bisa mengubah lingkungan menjadi lebih buruk karena perubahan iklim. Mengurangi emisi karbon terdengar seperti tugas yang menakutkan, tapi ingat bahwa jika kamu melakukan hal ini, berarti kamu menjaga lingkungan sendiri.
Kamu pun bisa membantu mengurangi emisi karbon dengan lebih mudah. Caranya, mulai dari mengubah kebiasaan makan yakni tidak makan daging merah berlebihan, bepergian yang hemat energi, misal dengan menggunakan moda transportasi umum, mendaur ulang barang yang tidak digunakan, hingga mengurangi penggunaan air. Agar planet yang kita huni ini tidak semakin memburuk, ada baiknya kita sebagai manusia turut melakukan berbagai upaya tersebut.
Sumber:
https://id.wikihow.com/Mengurangi-Emisi-Karbon
https://www.liputan6.com/global/read/3638111/lakukan-8-hal-ini-untuk-selamatkan-bumi
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3279638/begini-dampak-pestisida-bagi-kesehatan-lingkungan
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190208170004-199-367545/menguak-misteri-umur-bumi-dan-semesta